Labels

About Me

Kang Raahman, mungkin ini yang sering kita dengar. Beliau adalah seorang pemuda yang berusaha membangun khilafah Islamiyah. Melahirkan pemuda-pemuda yang melek jihad dan tetap menjunjung tinggi al-qur'an dan hadits. Pandangan Beliau selalu tajam dan itu menunjukkan ketegasan Beliau.
Semoga Allah swt menjadikan Beliau seorang Khilafah Islamiyah.

Janji Merupakan Tanggungjawab التعيين هو من مسؤولية

| 04 November 2010 |


Janji Merupakan Tanggungjawab

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada seorang hamba Allah maka sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah swt. Tangan Allah swt berada di atas tangan mereka, maka barang siapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepadanyalah maka Allah swt akan memberikan pahala yang besar. [1]

Allah swt telah berpesan pada sebuah kitab suci yang berbunyi:
Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu berbuat. [2]
          Di ayat yang lain, Allah swt juga berfirman:
Dan penuhilah janji, karena sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya. [3]

Di antara orang-orang Mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah swt  maka di antara mereka adalah termasuk golongan orang-orang yang menepati janji. Dan di antara mereka itu ada (pula) yang menunggu-nunggu  atau memperlambat janji yang telah mereka lakukan dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya) sampai diberi hidayah oleh Allah swt. [4]

Di dalam al qur’an dijelaskan tentang golongan orang-orang yang tidak merusak perjanjian:
1.     orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.
2.     orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rizki yang Allah swt berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan, serta menolak kejahatan dengan kebaikan. orang-orang itulah yang mendapat kesudahan (yang baik). [5]

Perlu kita ketahui bahwa barang siapa yang mempunyai janji kepada seseorang atau pun dengan suatu kelompok maka janganlah ia melepas perjanjian itu, dan janganlah memberatkannya sehingga melewatkan masanya, atau ia melemparkan kepada mereka dengan sama. Semoga Allah swt membimbing kita ke jalan yang di rihoi-Nya. [6]

[Luqman Abdurrahman Shaleh]

Keterangan:
[1] QS Al Fath; 10
[2] An Nahl; 91
[3] QS Al Isra’; 34
[4] Al Ahzab; 23
[5] Ar Ra’d 20-21-22
[6] Abu Dawud dan Tirmidzi meriwatkan dari Umar bin Abasah



Perhatian! Dilarang copy-paste di entri ini. Hak Cipta telah dilindungi Undang-Undang.



Silahkan Anda mencari berbagai wacana yang telah Saya buat. Hubungi Saya di email: luqmababdurrahmanshaleh@gmail.com handphone: +6285649335665


0 komentar:

Labels

Blog Archive