Labels

About Me

Kang Raahman, mungkin ini yang sering kita dengar. Beliau adalah seorang pemuda yang berusaha membangun khilafah Islamiyah. Melahirkan pemuda-pemuda yang melek jihad dan tetap menjunjung tinggi al-qur'an dan hadits. Pandangan Beliau selalu tajam dan itu menunjukkan ketegasan Beliau.
Semoga Allah swt menjadikan Beliau seorang Khilafah Islamiyah.

Pencuri Unta Rasulullah saw الجمل اللص النبي

| 05 November 2010 |


Pencuri Unta Rasulullah saw

Suatu ketika seorang muslimah bernama Salamah berjalan menuju ke Madinah melewati hutan-hutan yang tak sebegitu lebat. Lalu setelah Salamah berada di puncak hutan itu, ia ditemui oleh seorang laki-laki yang gagah dan tampan bernama Abdur Rahman bin Auf. Mereka berdua tidak berani bertatap muka dengan berdiam diri karena sudah di sabdakan oleh Rasulullah saw bahwa ‘jika sepasang umat berada di suatu tempat tanpa ada seorang sekali pun, sungguh mereka sedang bertiga. Dimana salah satu dari mereka adalah setan’. Pemuda itu berkata:

          “Ada apa denganmu?”
          “Unta perah Rasulullah saw dicuri orang.” Jawab Salamah dengan gugup.
          “Siapakah yang mencuri?”
          “Gatafan dan Fazarah”

          Namun entah mengapa Salamah lalu berteriak dengan keras seraya suaranya didengar antara dua bukit yang ada di Madinah ‘tolong, tolong’ Lalu ia pun berlari secepat mungkin dan akhirnya bertemulah Salamah dengan pencuri unta Rasulullah saw itu. Salamah membusungkan dadanya dan dipersiapkan busurnya untuk memanah para pencuri itu. Salamah mengatakan:

          “Aku adalah anak Akwa’ dan hari ini adalah hari binasa bagi pencuri”

          Dan Salamah pun merebut unta milik Rasulullah saw itu sebelum susu dari unta tersebut mereka minum. Tanpa ada perlawanan, pencuri itu berjalan meninggalkan Salamah dan Salamah pun pulang menemui Rasulullah saw. Setelah tiba di rumah Rasulullah saw, Salamah berkata:

          “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kaum itu kehausan dan aku mendahului mereka dari tempat minum mereka, maka utuslah orang untuk mengikuti jejak mereka”
          “Wahai anak Akwa’, kamu mampu, dan berbuat baiklah kamu, sesungguhnya kaum itu akan menjadi tamu kaumnya” Sabda Rasulullah saw.

          [Luqman Abdurrahman Shaleh]

NB: Kisah ini dikembangkan dari Samudera Pilihan Hadits ‘SHOHIH BUKHORI’ [bukan judul buku]

Perhatian! Dilarang copy-paste di entri ini. Hak Cipta telah dilindungi Undang-Undang.



Silahkan Anda mencari berbagai wacana yang telah Saya buat. Hubungi Saya di email: luqmababdurrahmanshaleh@gmail.com handphone: +6285649335665


0 komentar:

Labels

Blog Archive