Labels

About Me

Kang Raahman, mungkin ini yang sering kita dengar. Beliau adalah seorang pemuda yang berusaha membangun khilafah Islamiyah. Melahirkan pemuda-pemuda yang melek jihad dan tetap menjunjung tinggi al-qur'an dan hadits. Pandangan Beliau selalu tajam dan itu menunjukkan ketegasan Beliau.
Semoga Allah swt menjadikan Beliau seorang Khilafah Islamiyah.

Lemah Lembut Terhadap Orang Tua لطيف ضد الآباء

| 13 November 2010 |


Lemah Lembut Terhadap Orangtua

Ada sebabnya mengapa saya membahas topik ini. Ini dikarenakan, saat ini pemuda Indonesia sangatlah buruk moral dan akhlaknya (sebagian besar). Padahal jika kita flash back 7 tahun yang lalu saja, jiwa-jiwa pemuda saat itu masih nampak lemah lembut. Perlu ada suatu penekanan untuk merubah itu semua, yaitu budaya kafir Amerika. Mengapa?

Pengaruh budaya asing membuat pemuda-pemuda saat ini tidak lagi memikirkan keluarganya. Namun mereka bersifat individualis. Bersikap acuh dan berlagak sombong seolah-olah dialah orang yang terhebat. Padahal bukan hal demikian itu yang dimaksud. Perubahan kepribadian seseorang dari tahun-tahun mengubah bangsa Indonesia bukan semakin maju, namun semakin mundur dari level negara berkembang yang paling tinggi.

Saya ambil contoh, saya mempunyai seorang teman yang kebetulan dekat dengan rumah saya. Saat saya berbincang-bincang dengannya, dia pernah menceritakan tentang bagaimana sikapnya terhadap orang tuanya. Betapa terkejutnya saya saat dia selalu mengatakan nama ayahnya, bukan “Ayah”.

Kita refleksi kembali tentang perilaku anak terhadap orang tua. Allah swt telah berfirman dalam sebuah kitab suci Al Qur’an yang artinya:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang yang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali  janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “hus” (bah, ah) dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil [1]

          Mungkin kita tidak menyadari bahwa perkataan hus (bah, ah) sering kita ucapkan sehari-hari.  Kita juga tidak menyadari bahwa hal tersebut dilarang oleh Allah swt. Maka sudah sepatutnya pemuda saat ini di gembleng untuk berlaku lemah lembut terhadap orang tua.

          Rasulullah saw sendiri telah bersabda yang artinya:

Barang siapa yang membuat suka hati ibu bapaknya, maka sesungguhnya ia menyukai Allah swt, dan barang siapa yang membuat ibu bapaknya marah, maka sesungguhnya ia membuat Allah swt murka [2]

Jadi, sudah sepatutnya kita untuk menyenangkan hati orang tua. Dimulai dari sikap dan perkataan, lalu dilanjutkan ke  pengorbanan tanpa pamrih kepada orang tua kita sendiri. Mungkin saja sekarang banyak pemuda-pemuda yang hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan orang tua. Padahal hanya dengan berbakti dengan orang tua saja, kita dapat menjadi orang yang sukses dunia maupun akhirat.

Bukti dari itu semua, Rasulullah saw bersabda yang artinya:

Keridhaan Allah swt tergantung pada keridhaan bapak, dan kemurkaan Allah swt tergantung kepada kemurkaan bapak [3]

Atau sabda Rasulullah saw yang lain:

Keridhaan Allah swt tergantung kepada keridhaan ibu-bapak, dan kemurkaan Allah swt bergantung kepada kemurkaan keduannya [4]

Jadi apa yang dapat kita simpulkan? Oke. Berbaktilah kepada kedua orang tua kita. Bersikap lemah lembutlah kepada kedua orang tua kita. Berkata yang sopan dan tidak mengeluh. Menjadi anak yang shalih dan shalihah adalah kebanggaan Rasulullah saw. Semoga para pemuda saat ini mengetahuinya. Amien...



Keterangan:
[1]QS Al Israa’ ayat 23, 24
[2] Hadits Riwayat Imam Bukhori
[3] Hadits Riwayat Tirmidzy
[4] Hadits Riwayat Thabarani


Perhatian! Dilarang copy-paste di entri ini. Hak Cipta telah dilindungi Undang-Undang.



Silahkan Anda mencari berbagai wacana yang telah Saya buat. Hubungi Saya di email: luqmababdurrahmanshaleh@gmail.com handphone: +6285649335665


0 komentar:

Labels

Blog Archive