Labels

About Me

Kang Raahman, mungkin ini yang sering kita dengar. Beliau adalah seorang pemuda yang berusaha membangun khilafah Islamiyah. Melahirkan pemuda-pemuda yang melek jihad dan tetap menjunjung tinggi al-qur'an dan hadits. Pandangan Beliau selalu tajam dan itu menunjukkan ketegasan Beliau.
Semoga Allah swt menjadikan Beliau seorang Khilafah Islamiyah.

Tertawalah Bila Mampu قادرا على الضحك عندما

| 09 November 2010 |


 Tertawalah Bila Mampu

          Tertawa merupakan suatu hal yang menyenangkan. Tertawa sendiri adalah anugrah dari Allah swt. Allah swt memberikan kepada kita tertawa agar hati kita terasa tenang dan nyaman. Oleh karena itu, tertawalah sebisa mungkin jika hatimu terasa gundah gulana. Sebagai pengobat rasa sedihmu. Tahukah kalian bahwa tertawa adalah sifat Allah swt? Allah swt akan tertawa gembira saat umat-umat Islam taat dan patuh kepada perintah Allah swt dan meninggalkan semua larangannya.

Allah telah menciptakan tertawa, sebagaimana firmanNya:
وَأَنه ُُهوَ أَضحكَ وَأَبكى
"Dialah dzat Allah yang menciptakan tertawa dan menangis".

          Tertawa adalah sifat Allah, sebagaimana disebutkan di dalam hadits:
يَضْحَكُ اللهُ إِلَى رَجُلَيْنِ يَقْتُلُ أَحَدُهُمَا ْالآخَرَ يَدْخُلاَنِ الْجَنَّةَ,يُقَاِتلُ هذَا فِي سَبِيْلِ اللهِ فَيُقْـتَل, ثُمَّ يَتُوْبُ اللهُ عَلىَ اْلآخَرِ فَيُسَلِمَ فَيُقَاِتلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ فَيَسْتَشْهِدَ
"Allah tertawa terhadap dua orang, dimana salah satunya membunuh yang lain dan mereka berdua masuk surga. Yaitu seseorang berjihad dijalan Allah kemudian dia terbunuh padanya, lalu Allah menerima taubat orang yang membunuh tersebut setelah masuk Islam, kemudian ia berjihad dijalan Allah dan akhirnya mati sahid".

          Tapi perlu kita ingat juga bahwa tertawa secara berlebihan itu dilarang oleh Allah swt. Karena jika kita tertawa terlalu banyak, kita akan lupa kepada kewajiban kita kepada Allah swt. Tertawa secara terus-menerus juga merupakan sifat tercela yang dilarang bagi umat Islam. Jadi boleh tertawa asal jangan tertawa terlalu banyak. Karena nanti timbul fitnah dari orang lain lain bahwa kita adalah orang gila. Na’uzubillah.

Memperbanyak ketawa adalah sifat tercela sebagaimana sabda Nabi:
وَالَّذِي نَفْسِي ِبيَدِهِ لَوْتَعْلَمُوْنَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيْلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيْرًا
"Demi Dzat yang diriku berada di tanganNya seandainya kalian mengetahui seperti apa yang aku ketahui, niscaya kalian pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis ".

Juga sabda Rasulullah:
لاَ تُكْثِرُوْا الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكَ تُمِْيتُ اْلقَلْبَ
"Janganlah kalian banyak tertawa, sebab banyak tertawa menyebabkan hati menjadi mati".

          Para ulama memasukkan tertawa yang banyak tanpa sebab sebagai dosa kecil, sebagaimana sabda Nabi:
إِيَاكَ وَكَثْرَةَ الضَّحِكَ فَإِنَّهُ يُمِيْتُ اْلقَلْبَ
"Berhati-hatilah dengan banyak tertawa sebab ia menyebabkan hati menjadi mati".

          Perlu diingat pula bahwa untuk menjadikan orang supaya tertawa itu harus jujur. Tidak boleh berbohong. Walau pun itu ditujukan untuk / agar para saudara-saudara kita merasa terhibur, tapi Rasulullah saw tidak memberikan ijin seperti itu. Bahkan Rasulullah saw juga senang bergurau tapi masih tetap saja selalu berhubungan dengan Islam. Allah swt pun melarang kita untuk berbohong walau pun menyenangkan orang lain (membuat tertawa).

          Tidak diperbolehkan berbohong untuk ditertawakan oleh orang lain, hal ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah:
وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّث فَيَكْذِبَ لِيَضْحَكَ بِهِ اْلقَوْمُ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
"Celaka bagi orang yang berkata kemudian berbohong supaya orang-orang tertawa, maka celaka baginya, maka celaka baginya".

          Semoga ini semua menjadi pelajaran untuk kita bahwa tertawa itu boleh, Allah swt sendiri mempunyai sifat tertawa, Rasulullah sendiri suka tertawa tapi tidak berlebihan, dan harus kita ingat pula bahwa untuk membuat orang tertawa itu tidak boleh diselingi dengan kebohongan. Karena Allah swt tidak suka orang-orang yang pendusta. Wassalamu’alaikum wr wb.


Perhatian! Dilarang copy-paste di entri ini. Hak Cipta telah dilindungi Undang-Undang.



Silahkan Anda mencari berbagai wacana yang telah Saya buat. Hubungi Saya di email: luqmababdurrahmanshaleh@gmail.com handphone: +6285649335665


0 komentar:

Labels

Blog Archive